TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Eksekutif Komite PSSI, Muddai Madang menyatakan akan mundur dari pencalonan dalam Kongres PSSI yang akan digelar 10 November 2016.
Hal ini terkait dengan kesibukan Muddai sebagai Wakil Presiden Indonesian Asian Games Organizing Comitte (Inasgoc) dalam mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Tugas dan tanggung jawab saya sebagai Wakil Presiden Inasgoc itu sangat besar dalam mempersiapkan Asian Games 2018 yang waktunya semakin pendek. Makanya, saya memilih mundur sebagai Exco PSSI dan mengutamakan Asian Games 2018," ungkap Muddai, Sabtu (15/10/2016).
Dalam waktu dekat, Muddai akan melayangkan surat resmi pengunduran diri yang akan ditujukan kepada Komite Pemilihan PSSI.
"Saya akan kirim surat resmi pengunduran diri, minggu depan," katanya.
Terkait pengunduran diri tersebut, Muddai memohon maaf kepada Pengprov PSSI dan klub-klub yang telah memberikan dukungannya selama ini.
"Menjadi Exco PSSI itu harus fokus dan tidak bisa dirangkap dengan tugas sebagai panitia Asian Games 2018. Makanya, saya mohon maaf atas pengunduran diri ini kepada Pengprov PSSI dan klub-klub yang telah memberikan kepercayaan. Sebab, saya mungkin bisa menjalankan tugas sebagai Exco PSSI yang juga harus fokus," paparnya.
Berbicara masalah mundurnya waktu dan penggantian tempat penyelenggaraan Kongres PSSI yang memilih pengurus PSSI periode 2016-2020, Muddai menyebut tidak ada masalah apalagi FIFA telah menyetujuinya.
"Marilah kita mendukung pelaksanaan Kongres PSSI yang sudah mendapat persetujuan FIFA. Dan, saya yakin pemerintah juga ingin sepakbola Indonesia lebih baik ke depan," ujarnya.
Semula PSSI akan menggelar Kongres di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Oktober 2016. Namun, Kemenpora menolak dan hanya akan memberikan rekomendasi jika Kongres PSSI digelar di Yogyakarta, 17 Oktober 2016.