Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Diplomasi main bola menjadi salah satu cara yang efektif dalam mempererat sekaligus meningkatkan soliditas dan kebersamaan diantara pemilik suara pendukung pencalonan Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI 2016-2020.
"Kami tetap solid, bahkan semakin kompak," ungkap Gatot Hariyo Sutejo, Ketua Pengcab PSSI Jakarta Timur yang menjadi juru bicara dari kelompok mayoritas pemilik suara (voters) Kongres Pemilihan PSSI.
Pada Minggu (16/10) sore, mayoritas voters Kongres Pemilihan PSSI menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Mereka melakukan pertandingan persahabatan di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Pangkostrad Edy Rahmayadi sendiri tidak ada di lapangan.
"Panglima ada acara di luar. Para voters juga memaklumi, karena sebelumnya sudah sering bertemu," ujar GH Sutejo, yang sebagai Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI) memiliki satu hak suara di Kongres Pemilihan Ketum PSSI, 10 November 2016 di Jakarta.
Meski Pangkostrad tidak datang, namun voters yang hadir di lapangan hijau tetap senang karena kehadiran dua Pati TNI lainnya yang mewakilinya.
"Ada Brigjen Maliyoga, Kepala Staf Garnisan Ibukota, yang juga pengurus di PS TNI. Juga Brigjen Mar Hasanuddin, Komandan Pasukan Marinir Jakarta," jelas GH Sutejo.
Brigjen TNI Maliyoga dan Brigjen TNI Mar.Hasanuddin ikut 'mengolah' si kulit bundar di lapangan hijau. Pertandingan persahabatan dilakukan antara tim gabungan voters dengan tim mantan pemain nasional, dan antara tim sesama voters sendiri.
Suasananya sangat guyub, penuh nuansa kekeluargaan. Kedua jenderal bermain hingga pertandingan berakhir, menjelang kumandan azan Maghrib.
Diantara para voters yang hadir tampak Ferry Paulus, ketum Persija, Gusti Randa, voter dari Asprov DKI Jakarta, Tasdin, dari PSCS Cilacap. Seluruh voter dari Papua juga hadir.
Menurut keterangan GH Sutejo, acara pertandingan persahabatan sepakbola ini dilakukan dalam rangka meneguhkan dukungan terhadap pencalonan Edy Rahmayadi sebagai ketum PSSI 2016-2020.
Kata Tejo, sapaan akrab jubir dari kelompok mayoritas pemilik suara Kongres Pemilihan ini, jumlah voters yang positif mendukung Pangkostrad Edy Rahmayadi sudah berjumlah 94.
Seluruh voters dari berbagai daerah itu sudah berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu, khususnya terkait dengan kemungkinan Kongres Pemilihan ini digelar di Jakarta pada 17 Oktober.
Setelah Kongres Pemilihan dipastikan diundur ke selambat-lambatnya 10 November 2016, para voters pro Pangkostrad ini tetap tinggal di Jakarta.
Mereka mengikuti beberapa kegiatan sejak hari Jumat lalu.
"Dari 94 voters itu 24 diantaranya sudah kembali ke daerahnya masing-masing, sehingga tinggal 70 voters yang tinggal di Jakarta dan hadir sore ini di lapangan Bea Cukai," papar Tejo.
Diplomasi di lapangan hijau ini disebut Tejo bisa meningkatkan kebersamaan diantara mereka. Ikut pula mengocek bola Joko Driyono, CEO PT Global Trisula Semesta (GTS), yang saat ini menggelar turnamen Torabica Soccer Championship.