TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan ingin meneruskan trend positif saat bertandang ke markas Perseru Serui, Senin (17/10/2016).
Mereka juga ingin mengotori Stadion Marora, Serui, yang selalu angker bagi tim tamu.
Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini sudah tiba di Serui hari Sabtu (15/10/2016) dengan kekuatan 18 pemain.
Mereka tidak diperkuat empat pilar pentingnya, Edy Gunawan, Zainal Haq, dan Choi Hyun Yeon mengalami cidera hamstring, serta striker muda Dendy Sulistyawan yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun, hal ini tidak menyulutkan ambisi tim besutan Aji Santoso itu untuk meraih poin penuh.
Pasalnya, mereka berangkat ke Serui dengan modal bagus, usai mengalahkan Bali United 3-0, pekan lalu.
Selain itu, Djayusman Triasdi datang ke Papua dengan tekad ingin merusak rekor kandang Perseru.
Perseru belum terkalahkan di kandangnya. Selama ini, Stadion Marora selalu menjadi momok bagi tim tamu.
Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, timnya siap tempur. "Kami main di kandang lawan yang didukung suporternya.
Stadion Serui juga dikenal angker bagi tim tamu. Tapi, kami datang dengan penuh semangat dan siap tampil habis-habisan untuk membalikkan prediksi semua orang," ujarnya.
Untuk mewujudkanm target itu, Aji meminta skuadnya tampil percaya diri dan tak boleh lengah.
Skuad Persela harus tetap waspada, karena Persela memiliki catatan buruk saat jumpa klub berjuluk Cendrawasih Jingga itu.
Laskar Joko Tingkir tak pernah menang di tiga pertemuan terakhir dengan Perseru. Bahkan, pada 2014 lalu, Persela dihajar Perseru dengan skor 1-3.
"Semua pemain dalam kondisi siap. Kami hanya minta doa dan dukungan semua warga Lamongan," ujar Aji
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (17/10/2016)