TRIBUNNEWS.CIM, SIDOARJO - Kemenangan melawan Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) A, berhasil membuat Bhayangkara FC (BFC) naik keposisi tiga klasemen TSC A dengan 42 poin.
Meski menang 1-0 namun wajah BFC kembali tercoreng karena Oktavio Dutra sang eksekutor penalti lagi-lagi gagal menjalankan tugasnya menendang penalti ketiga kalinya saat melawan Perseru Serui dan Pusamania Borneo FC (PBFC).
BFC mendapat hadiah penalti di menit ke-58. Wasit menilai ada handsball yang dilakukan I Gusti Rustiawan di kotak penalti.
Namun sayang Dutra gagal menjalankan tugasnya karena tendangannya berhasil dibaca dan ditepis kiper Yoewanto.
Menanggapi hal ini Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan justru membandingkan pemainnya dengan pemain kelas dunia Aguero.
"Dutra tiga kali gagal, Aguero berapa kali gagal?," guyonan Ibnu saat ditemui usai pertandingan, Senin (17/10/2016) malam.
Seperti yang diketahui, Sabtu (15/10/2016) kemarin Aguero gagal mengeksekusi penalti ke gawang Everton.
Sebenarnya Dutra merupakan pilihan kedua BFC untuk mengeksekusi penalti, pilihan pertama eksekusi penalti adalah Evan Dimas, namun Evan dalam kondisi tidak siap.
"Evan Dimas adalah penendang pertama, selanjutnya baru Dutra. Tapi ternyata Evan tidak siap. Jadinya Dutra yang menendang sebelum pertandingan sudah kita daftar," ujar Ibnu.
Meski begitu, BFC sukses mendapat obat penawar luka mereka setelah kalah melawan Persib Bandung pekan lalu.