Laporan Wartawan SuperBall.id, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Para penonton di laga babak kualifikasi PIala Dunia 2018 antara Thailand melawan Australia bulan depan tidak akan bisa mengekspresikan kegembiraan maupun kekesalan mereka di dalam stadion.
Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) pada Jumat (21/10/2016) mengatakan bahwa mereka bakal melarang para penonton bersorak-sorai di dalam stadion sebab negara masih berkabung.
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, pada 13 Oktober lalu mangkat dan pemerintah Thailand masih memberlakukan masa berkabung hingga sebulan ke depan.
Thailand juga telah mengusulkan agar venue pertandingan babak kualifikasi pada 15 November mendatang diubah setelah raja mereka meninggal.
Namun menurut FAT pihak Australia menolak permintaan tersebut.
Menurut juru bicara FAT, Patit Suphaphongs, semula FAT berencana untuk melarang penontong datang ke stadion, tapi akhirnya mereka membatalkan rencana tersebut.
Penonton boleh hadir di stadion asalkan membatasi sorak-sorai mereka dan mengenakan pakaian warna-warni.
"Segala sorak-sorai termasuk bunyi-bunyian seperti drum, pengeras suara, dan spanduk dilarang berada di dalam stadion," ujar Patit seperti dikutip AFP.
Para penonton juga dilarang menunjukkan dukungannya ke salah satu tim.(*)