Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim sepakbola Jabar hanya mendapatkan medali perak pada cabang olahraga sepakbola di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016.
Tim asuhan Dadang Kurnia kalah dari Tim Kalimanan Selatan (Kalsel) dengan skor 4-2 di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno, Minggu (23/10/2016).
Empat gol tim Kalsel dicetak M Yahya Hernanda, Hermannudin, dan Helmy Azhari.
Yahya mencetak gol di menit 4 dan 18. Adapun Hermannudin mencetak gol di menit 6. Gol terakhir Helmy mencetak gol di menit 39. Dua gol tim Jabar dicetak Cahyana di menit 32 dan 43.
Terkait dengan kekalahan tim Jabar, Dadang mengakui keunggulan tim lawan. Ia menilai penampilan tim Kalsel lebih baik ketimbang timnya di partai final. Secara permainan, katanya, tim lawan lebih menguasai jalannya pertandingan.
"Berat sekali karena di tim lawan ada penjaga gawang yang jalan kaki walau masuk tuna daksa sehingga bisa membantu menyerang. Sedangkan penjaga gawang kami tidak bisa membantu menyerang," kata Dadang usai pertandingan.
Secara penampilan, kata Dadang, timnya bermain sesuai instruksi. Hanya pemain bertahan timnya kurang cepat kembali ke posisinya ketika mendapat serangan balik.
"Sudah diterapkan bagaimana carra bertahan dan menutupi pergerakan lawan. Tapi teman-teman tampaknya masih bingung dan kemampuan tim lawan lebih unggul," kata Dadang.
Terkait dengan perolehan medali, Dadang mengaku tidak sesuai target. Namun ia merasa puas dengan hasil tersebut menyusul tak ada satupun pemainnya yang berstatus pemain tim nasional.
"Kalau tim lawan jelas, Yahya dan kipernya pemain timnas," kata Dadang.
Pelatih tim Kalsel, Sarno, mengaku sangat puas dengan kemenangan timnya. Selain meraih medali emas, timnya mampu menjawab keraguan masyarakat.
"Mereka datang dengan kekurangan, tapi kekurangan itu menjadi motivasi mereka untuk menjadi juara," kata Sarno.
Secara permainan, Sarno mengatakan, timnya bermain menekan sejak menit awal. Timnya pun bermain lebih percaya diri ketimbang pada babak penyisihan.
"Ini prestasi terbaik kami, apalagi sepak bola baru ada di peparnas tahun ini. Dulu futsal, dan kami hanya dapat perunggu," kata Sarno. (cis)