TRIBUNNEWS.COM - Manuel Locatelli menjadi pahlawan AC Milan saat menghadapi Juventus pada pekan kesembilan Serie A Italia, Minggu (23/10) dini hari. Pemuda 18 tahun ini mengaku tak sabar melihat tayangan ulang ketika dirinya menceploskan bola ke gawang Gianluigi Buffon.
"Rahasiaku? Saya tidak tahu. Saya juga beruntung. Saya harus terus seperti ini, tapi tetap rendah hati. Gol ini saya dedikasikan untuk Presiden Silvio Berlusconi karena dia ingin saya masuk ke skuat senior. Saya tak sabar melihat golnya dalam tayangan ulang!" kata Locatelli kepada Mediaset Premium, seperti dilansir Football Italia.
Pemain asal Italia ini mengaku masih belum begitu menyadari apa yang telah dilakukannya. Pasalnya, ia baru saja membobol gawang Buffon yang termasuk satu di antara kiper terbaik dunia. "Saya mencetak gol melawan kiper terbaik di dunia dan membantu tim tinggal berjarak dua poin dengan pemuncak klasemen. Gol ini milik semua orang. Keluargaku, kakek nenekku, pamanku, sepupuku yang fans Juventus tapi hari ini mendukung Milan," ucapnya.
Ketika ditanya mengenai gol Miralem Pjanic yang dianulir wasit, Locatelli tak tahu apakah gol itu memang sah atau tidak. "Saya tidak tahu itu memang gol atau tidak. Bukan kapasitasku menjawabnya," tuturnya.