News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Santri Nusantara

Liga Santri Nusantara 2016 Ada Kemajuan kata Abdul Ghafar Rozin

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

technical meeting Liga Santri Nusantara U18 Diikuti 32 Tim

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Seri Nasional Liga Santri Nusantara 2016 Senin (24/10) malam resmi dibuka di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.

Tokoh Santri Nasional dan sekaligus Ketua Umum PKB H.A Muhaimin Iskandar hadir bersama Ketua RMI sekaligus Ketua Panitia Nasional LSN KH Abdul Ghafar Rozin, Anggota DPR RI Agus Sulis, Pemerintah Daerah Bantul, dan DPRD.

Dalam sambutannya Rozin menyatakan bahwa gelaran LSN akan menjadi salah pembinaan sepakbola nasional yang akan diperhitungkan oleh stakeholder sepak bola di Indonesia.

 "Kemajuan pelaksanaan LSN dari tahun kemarin yang hanya diikuti 162 pesantren menjadi 800 pesantren pada tahun ini jelas terjadi kemajuan,” ungkap Abdul Ghafar Rozin.

Di sisi lain, Ketua Umum PKB sekaligus tokoh santri Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pelaksanaan LSN saat ini sudah cukup pesat kemajuannya secara kualitas.

 “ Saya yakin liga santri akan menjadi modal terhadap perbaikan masa depan sepokbola nasional”, ungkap pria yang juga keponakan Presiden RI ke-IV, Gus Dur.

Kickoff Seri nasional yang diikuti oleh 32 tim dimulai dengan tendangan simbolis oleh H. Muhaimin Iskandar jelang laga pembuka antara tuan rumah PP. Nur Iman Sleman melawan Darut Taibin Jatim II.

Dalam laga pertama Jumat malam, Nur Iman Sleman berhasil memenangi laga dengan skor 2-1. Gol dicetak oleh Ari Pambudi pada menit ke-27 dan ke-68. 

Sementara gol Daruttaibin yang mewakili region Jatim II, dicetak Moh Alim Alvin di menit ke-60 melalui tendangan bebas.

Pada laga kedua Selasa (25/10) pagi, Nur Iman menaklukkan DDI ‎Kaballang Sulsel dengan skor telak 3-0. Dengan hasil ini, Nur Iman memimpin klasemen sementara dengan enam poin dan memastikan lolos ke babak berikutnya.

Pelatih Nur Iman, Eko Setiawan mengatakan, para pemainny sudah bisa menjalankan instruksi dengan baik. Hanya, timnya masih memiliki kekurangan dalam kesolidan organisasi pertahanan .

"Di belakang perlu pembenahan karena terlalu banyak pelanggaran dan sering salah antisipasi," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini