Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba tandang terlebih dahulu sebelum berlaga di Piala AFF 2016 tanggal 19 November nanti.
Lawan yang akan dihadapi tim asuhan Alfred Riedl itu adalah Myanmar pada 4 November 2016 di Yangon dan Vietnam pada 8 November 2016 di Hanoi.
Untuk melawan kedua negara tersebut, Timnas Indonesia memastikan hanya akan membawa 24 pemain ke Myanmar dan Vietnam.
Hal itu disampaikan langsung oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, ketika dihubungi SuperBall.id, Selasa (25/10/2016).
"Kita akan berangkat untuk uji coba dengan 24 pemain," kata Pikal.
Pria berpaspor Australia itu tidak membeberkan siapa saja nama-nama pemain yang akan dibawanya untuk dua laga uji coba.
Pikal sempat menyebutkan Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly akan bergabung ke timnas saat melakukan laga uji coba.
Andik bergabung ke Myanmar dan Lilipaly saat menghadapi Vietnam.
Sebelumnya, Riedl sudah memberitahukan dalam laga uji coba nanti akan membawa empat penjaga gawang dan sisanya pemain yang berposisi di sektor lain.
Pikal hanya memastikan ke-24 nama pemain yang akan dibawa untuk beruji coba akan melakukan rangkaian pemusatan latihan kembali.
Rencananya pemusatan latihan nanti akan digelar di Lapangan Karawaci, Kota Tangerang, pada 29 Oktober 2016.
"Ke-24 pemain itu juga akan melakukan Training Center (TC)," kata Pikal.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah mencoret tiga nama pemain selepas menggelar pemusatan latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Ketiga pemain tersebut adalah Syahroni (Persija Jakarta), Ricky Fajrin (Bali United), dan M Hargianto (Bhayangkara FC).
Usai dicoret, ketiga pemain tersebut secara otomatis tidak akan lagi bergabung dalam sesi TC Timnas selanjutnya di Karawaci mulai 29 Oktober nanti.
Meski demikian, Riedl tetap mencatat nama Hargianto, Ricky dan Syahroni dalam daftar stand by dan berpotensi kembali dipanggil sewaktu-waktu.
Sebab, ketiga nama tersebut sudah didaftarkan PSSI ke AFF selaku federasi sepak bola Asean. (*)