TRIBUNNEWS.COM - Semen Padang FC tidak bisa memainkan Marcel Sacramento, top scorer sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di pertandingan melawan Arema Cronus, Jumat (28/10/2016), di Stadion H Agus Salim, Padang.
Sacramento absen di pertandingan besok akibat harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun, Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, sudah mendapatkan pengganti yang setara.
"Kami akan coba melakukan kombinasi lain, terutama di lini depan. Mungkin akan memasangkan duet Lee Gil-hoon dengan Nur Iskandar. Sementara di sisi sayap bisa jadi Riko (Simanjuntak) dicoba kembali ke kiri dan Irsyad (Maulana) tetap bermain di kanan," ujar Nil.
Nil berharap absennya Sacramento tidak berdampak banyak terhadap kestabilan timnya.
"Kami berharap pengganti Marcel nanti bisa memberikan kontribusi besar, minimal bisa mengimbanginya," tuturnya.
Saat menjamu Arema, untuk kali pertama Semen Padang berduel pada malam hari, yaitu mulai pukul 21.30 WIB.
Pertandingan kandang paling malam yang dilakoni Semen Padang adalah pukul 20.30 WIB.
Meski Nil menyebut bermain pada malam hari membahayakan kesehatan, tetapi dia tidak terlalu memusingkan hal itu.
"Kami tidak mempermasalahkan, tetapi saya menilai jadwal tersebut memengaruhi kesehatan pemain," tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Pelatih Arema, Milomir Seslija, menyebut Semen Padang lebih berbahaya dari Persipura, kesebelasan yang mengalahkan anak-anak asuhnya pada Senin lalu.
Ada beberapa alasan yang membuat Seslija menyebut Semen Padang berbahaya. Pertama, Semen Padang belum pernah kalah di kandang.
Dari 12 laga kandang, hanya sekali mereka bermain imbang dan selebihnya berakhir dengan kemenangan.
Selain itu, fisik pemain Arema sudah kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Jayapura.
"Semen Padang juga tahu cara kami bermain. Pasti mereka amati pertandingan lawan Persipura kemarin," kata Seslija.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (27/10/2016)