TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kelompok pemilik suara pendukung Pangkostrad Edy Rahmayadi pada Kongres Pemilihan PSSI, menyarankan agar Exco PSSI seyogyanya melakukan koordinasi dengan Kantor Menpora terkait dengan pelaksanaan Kongres Pemilihan yang direncanakan 10 November 2016 mendatang.
Hal tersebut tertuang dalam rilis kelompok pendukung Edy Rahmayadi yang disampaikan ke media Kamis (27/10) siang.
Pendukung pencalonan Edy Rahmayadi ini juga disebut Kelompok 85, mengindentifikasi sebagai mayoritas pemilik suara.
Dari rilis yang disampaikan oleh Gatot Hariyo Sutejo selaku juru bicara Kelompok 85, mereka menanggapi pernyataan anggota Exco PSSI Toni Apriliani terkait pelaksanaan Kongres Pemlihan Exco PSSI 2016-2020 tersebut.
Berikut pernyataan Kelompok 85. Pertama, Toni Apriliani selaku Exco PSSI menyatakan bahwa sampai saat ini PSSI belum mendapatkan hotel untuk Kongres Pemilihan PSSI 10 november 2016 di Jakarta dengan alasan hotel penuh.
Kedua, pemilik suara di Kelompok 85 menyarankan kepada Exco PSSI agar minta bantuan ke Menpora untuk mendapatkan hotel di Jakarta kalau itu yang menjadi alasan bahwa hotel di Jakarta penuh semua.
Ketiga, Kelompok 85 mengkhawatirkan kas/dana dalam kepengurusan PSSI sedang kosong sehingga belum bisa membooking hotel untuk tempat penyelenggaraan Kongres Pemilihan PSSI 10 November 2016.
Di Jakarta sangat banyak hotel yang bisa digunakan untuk Kongres Pemilihan PSSI 10 November 2016 di Jakarta.
Keempat, Kelompok 85 menyarankan agar Exco PSSI minta bantuan ke Menpora untuk mendapatkan solusi terkait tempat Kongres Pemilihan PSSI 10 November 2016 di Jakarta.
Pada bagian akhir pernyataannya Kelompok 85 menegaskan bahwa mereka tetap solid dan kompak mendukung sepenuhnya Edy Rahmayadi untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.