TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Untuk pertama kalinya Semen Padang harus mengakui kekalahan saat berlaga di kandang.
Arema Cronus menundukkan mereka di hadapan publik sendiri, Jumat (28/10/2016) malam dengan skor telak, 1-3.
Kebobolan tiga gol sekaligus membuat pelatih Semen Padang, Nil Maizar kecewa.
Nil menyebut ia sudah instruksikan menekan pemain sejak awal. Tapi hasil akhir harus diterima di luar harapan.
"Gol pertama tidak bagus, sehingga irama (pertandingan tim) berubah. Kami evaluasi tiga gol yang tidak harus terjadi," tegas mantan pelatih Timnas itu usai laga.
Kebobolan tiga gol di kandang sendiri jadi hasil terburuk Semen Padang.
Selain belum pernah kalah di kandang, tim berjuluk Kabau Sirah itu selama ini maksimal hanya kebobolan satu gol dari lawan-lawanya saat bermain di stadion H Agus Salim Padang.
Tapi Nil Maizar menegaskan dirinya tidak mau mencari kambing hitam dan tak mau terus kecewa. Meskipun hasil buruk tapi ia menilai permainan timnya meningkat.
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari
Pemain sudah berjuang, hasil mengecewakan. Secara permainan kami tidak kalah. Tetap kepala tegak. Matahari masih bersinar masih ada delapan laga, empat home dan empat away yang perlu kami hadapi dengan baik," tambahnya.