TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usai menahan imbang Bali United, Sabtu (29/10/2016) kemarin, sejumlah evaluasi dilakukan Pelatih Bhayangkara FC (BFC) Ibnu Grahan.
Evaluasi itu di antaranya, konsentrasi pemain saat bertanding, menghadapi serangan balik cepat, dan antisipasi tendangan bebas.
"Konsentrasi pemain ketika lawan melakukan serangan balik sering kacau dan tidak fokus. Ini sangat membahayakan apabila tidak segera kita benahi, untuk itu kedepan akan kami perbaiki agar tujuan mendapat poin setiap akhir laga dapat terwujud," kata Ibnu Grahan saat ditemui sepulang dari Pulau Dewata, Bali, Minggu (30/10/2016).
Pemain diharapkan cepat beradaptasi dan juga menempatkan diri saat tim lawan melakukan serangan.
"Transisi dari menyerang ke bertahan agak amburadul dan pemain panik, akhirnya penjagaan kurang maksimal, ini akan jadi PR kami," terangnya.
Selain itu, Ibnu juga akan melakukan latihan pada pemain dan juga penjaga gawang untuk mengantisipasi tendangan bebas yang menjadi gol penyama 1-1 saat melawan Bali United kemarin.
"Gol pertama digawang kita karena free kick, kami akui tendangannya memang bagus, namun sebisa mungkin hal ini harus dapat kita antisipasi kedepannya dengan latihan dan juga ketenangan," terang pelatih asli Surabaya ini.
Diakui pelatih yang gemar membuat lelucon ini, sebenarnya pertandingan melawan Bali United kemarin menarik, hanya saja adaptasi pemain BFC kurang menjadi kendala untuk memenangkan pertandingan ke-24 tersebut.