TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku kehilangan sosok gelandang bertahan Hariono.
Gelandang asal desa Sepande, Sidoarjo ini harus absen ketika Persib menghadapi Persija Jakarta, akhir pekan ini.
Pelatih asal Majalengka itu mesti memutar otak untuk mengantisipasi absennya Hariono dalam laga klasik kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo pada 5 November 2016 nanti.
Dari 25 laga yang dilakoni Maung Bandung dalam turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Hariono hanya absen satu kali di putaran pertama melawan Persegres Gresik United, 27 Juni 2016.
"Kalau tidak ada hukuman pasti saya turunkan dia, statistik apapun, Hariono bisa diandalkan, siapapun yang bisa menggantikkannya walau tidak bisa seperti Hariono tapi dia bisa mengatasi kekurangan itu," kata pria yang akrab disapa Djanur itu di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (1/11/2016).
Tanpa Hariono, lini tengah Persib memiliki dua gelandang, yakni Kim Kurniawan, atau Taufiq yang memiliki karakteristik bertahan. Bek asing, Diogo Alves Ferreira itu pun bisa ditempatkan menjadi gelandang bertahan.
Menurut Djanur, dari ketiga nama itu sosok Kim yang paling mendekati keuletan yang dimiliki Hariono.
"Kim yang bisa mendekati dia, keberaniannya walaupun pasti berbeda, kalau saya membandingkan dengan pemain yang ada ya, Kim dia fighter dan berani diadu," katanya.
Oleh karena itu dalam dua latihan terakhir sebelum berangkat ke Solo guna meladeni Persija.
"Kita hanya punya waktu sekarang dan besok," ujarnya.(dam/tribun jabar)