Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Klub raksasa Turki Fenerbahce akan kedatangan Manchester United Jumat (4/11/2016) dini hari WIB.
Namun laga keempat di ajang Liga Europa itu terancam isu terorisme yang mengguncang Turki dalam beberapa pekan terakhir.
Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pun meminta jaminan keamanan dari kepolisian dan Federasi Sepak Bola Turki untuk pertandingan itu
Seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun, Senin (31/10/2016), jaminan keamanan tersebut diminta menyusul meningkatnya ancaman dari organisasi teroris yang membuat pemerintah Amerika Serikat (AS) menyarankan warna negaranya untuk meninggalkan Turki.
Dengan jaminan keamanan, diharapkan para suporter MU yang datang dari Inggris tidak mengalami insiden apa pun.
"Sementara tidak ada informasi yang menyebut ancaman terhadap warga AS di Turki juga berdampak pada warga Inggris, UEFA telah meminta jaminan keamanan dari Federasi Sepak Bola Turki dan otoritas setempat berkaitan dengan kedatangan MU dan suporternya ke Istanbul," demikian pernyataan UEFA.
"Sejak meletusnya kudeta dan meningkatnya serangan teroris di Turki, jaminan semacam itu telah diminta untuk semua pertandingan UEFA yang digelar di Turki,"
Kota Istanbul memang sempat diguncang teror pada bulan Juni 2016 lalu.
Saat itu, bom bunuh diri meledak di bandara Internasional Ataturk.
Situasi kota pun sempat memanas pada bulan Juli saat terjadi percobaan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdoğan yang gagal.
Pertandingan Fenerbahce kontra MU sendiri akan digelar di Stadion Şükrü Saracoğlu. (*)