News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Soccer Championship

Gara-gara Rusuh Sesama Suporter, PSIM Jamu PSCS di Luar Kandang

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persiraja Banda Aceh berebut bola dengan pemain PSIM Jogja dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship B 2016 di Stadion H Dimurthala, Lampineueng, Banda Aceh, Jumat (7/10/2016). PSIM Jogja berhasil menaklukkkan tuan rumah Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta tampaknya harus menerima kenyataan pahit dalam menyelesaikan babak 16 besar Indonesia Soccer Championsip (ISC) B.

Kerusuhan sesama suporter saat menjamu PSCS Cilacap pertengahan bulan lalu berimbas cukup fatal bagi tim berjuluk Laskar Mataram ini karena Polres Bantul urung memberikan izin.

Di sisa laga babak 16 besar, PSIM dipastikan tidak bisa bermain di Stadion Sultan Agung karena hal tersebut.

Anak asuh Erwan Hendarwanto terpaksa harus mencari stadion lain untuk tetap bisa melaksanakan pertandingan.

Terbukti dalam lanjutan babak 16 besar ISC B lalu melawan Perssu lalu, PSIM gagal melaksanakan pertandingan karena tidak ada izin dari Polres Bantul.

Tak hanya izin dari Polres Bantul, rencana memindahkan lokasi pertandingan ke Stadion Sasana Krida komplek AAU juga batal karena izin dari Polres Sleman juga tidak turun.

Tak hanya melawan Perssu Super Madura saja yang tidak diizinkan oleh pihak Kepolisian, namun laga PSIM melawan Persiraja Banda Aceh yang rencananya dilaksanakan pada Sabtu (5/11/2016) mendatang juga tidak ada izin.

"Izin dari Polres Bantul untuk laga besok (melawan Persiraja diStadion Sultan Agung) juga tidak turun," kata Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru saat ditemui di Wisma PSIM, Selasa (1/11/2016). (has/tribun jogja)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini