Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Ada satu yang menjadi perhatian khusus bagi tim pelatih Timnas Indonesia jelang menghadapi tuan rumah Myanmar di Stadion Thuwanna YTC, Yangon, Jumat (4/11/2016).
Perhatian khusus tersebut adalah dua penyerang Myanmar yang disebutkan akan membahayakan tembok pertahanan skuad Garuda.
Hal itu disampaikan langsung oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, yang tidak menyebutkan siapa nama penyerang tersebut.
Pikal hanya mengatakan kedua penyerang yang dimaksud itu diakuinya berbahaya usai melihat video permainan Myanmarsaat melakukan delapan kali uji coba di Eropa.
Seperti diketahui, sebelum melawan Indonesia, Myanmar sempat melakukan pemusatan latihan di Eropa selama 2 1/2 bulan.
Dalam delapan uji coba tersebut, Myanmar sukses meraih empat kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
"Kita sudah belajar melalui video Myanmar. Mereka sudah melakukan dua setengah bulan full TC. Mereka juga memiliki fisik bagus dan punya dua penyerang berkualiatas," kata Pikal.
Kendati demikian, skuad Garuda tidak akan gentar untuk mencuri kemenangan melawan Myanmar di kandangnya.
Sebab, semua proses sesi latihan sudah diterapkan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl kepada Boaz Solossa dkk.
Kerjasama tim dalam membangun organisasi serangan menjadi sebuah titik puncak utama bagi Indonesia untuk membongkar pertahanan Myanmar.
"Kita akan bermain dengan strategi dan sistem kita," kata Pikal.
Laga Myanmar melawan Indonesia akan disiarkan langsung oleh RCTI pada pukul 17.30 WIB.(*)