Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta, Amarzukih, meminta maaf usai melakukan tendangan kungfu kepada wonderkid Persib Bandung, Febri Hariyadi, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).
Amarzukih yang saat itu menjabat sebagai kapten Persija mengatakan sudah meminta maaf ketika berada di lapangan.
Melihat Febri kesakitan, pemain yang saat itu ditempatkan sebagai bek kiri Persija juga langsung meneriaki tim medis agar segera menolongnya.
Tidak berselang lama tim medis pun datang dan langsung membawa Febri ke pinggir lapangan.
"Jadi ketika Febri kesakitan saya langsung meminta maaf kepadanya. Mungkin dia masih belum sadar," kata Amarzukih kepada SuperBall.id, Minggu (6/11/2016).
"Di sana juga ada Toni Sucipto (Pemain Persib) yang melihat saya memanggil bantuan medis."
Amarzukih pun mengatakan tidak sengaja melakukan hal tersebut, sebab saat itu kondisi bola antara Febri dengannya 50:50.
Kejadian tersebut membuat Febri terluka pada bagian dadanya dan memposting di akun instagramnya.
"Sebenarnya itu fifty fifty ya karena kalau saya biarkan dia yang ambil bola maka dia berhasil masuk ke pertahanan kami," kata pemilik nomor punggung 21 itu.
Febri memang menjadi momok yang sangat berbahaya bagi pertahanan Persija di sektot kiri.
Usianya masih muda dan memiliki kecepatan yang maksimal membuat Amarzukih terlihat kewalahan untuk menghentikannya.
"Walapun saya sudah tua tapi saya tidak mau kalah dengan pemain muda," kata eks Persitara Jakarta utara itu.
Pelanggaran keras Amarzukih kepada Febri hanya membuatnya mendapatkan kartu kuning oleh sang wasit Djumadi Effendi.(*)