News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Soccer Championship

Satu Anggotanya Tewas, The Jakmania Kutuk Keras Aksi Penyerangan di Cirebon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus pusat kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberi tanggapan perihal insiden bentrokan yang menewaskan satu anggotanya di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (6/11/2016).

Korban tewas adalah Harun Al Rasyid, suporter Persija dari Jakarta Timur.

Bentrokan itu melibatkan rombongan Jakmania yang pulang dari Solo, Jawa Tengah, usai menyaksikan pertandingan Persija kontra Persib di Stadion Manahan Sabtu (5/11/2016).

Dalam rilis yang diterima SuperBall.id, The Jakmania mengutuk keras aksi penyerangan anggotanya di Tol Palimanan.

Mereka juga meminta pihak berwajib mengusut tuntas insiden itu.

Selain itu, anggota The Jakmania juga harus menahan diri dan tidak terpancing emosi atas insiden ini.

Berikut pernyataan selengkapnya:

Innalilahi wainalilahi Rojiun, telah berpulang saudara seperjuangan kami, Harun Al Rasyid Lestaluhu (Ambon) yang berasal dari Korwil Kalimalang (Korda Jakarta Timur) pada hari Minggu, 6 November 2016 di Tol Palimanan Jawa Barat. Segala doa bagi almarhum semoga dilapangkan segala jalan. Pengurus Pusat The Jakmania berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Juga PP The Jakmania turut berduka cita atas berpulangnya Gilang (Wakil Koordinator) Jakmania Pekalongan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas setelah menyaksikan pertandingan Persija Jakarta melawan persib bandung hari sabtu kemaren.

Berdasarkan jatuhnya korban jiwa dari The Jakmania, maka dirasa PP The Jakmania perlu membuat sikap pernyataan. Adapun sikap pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

1. PP The Jakmania mengutuk keras aksi penyerangan terhadap rombongan The Jakmania di Tol Palimanan

2. PP The Jakmania meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas kejadian penyerangan terhadap rombongan The Jakmania yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan korban luka.

3. PP The Jakmania memperingatkan kepada media untuk memberitakan segala sesuatunya secara adil dan sesuai dengan fakta yang ada, bukan hanya dari satu sumber ataupun sumber yang tidak bisa dibuktikan kredibilitasnya.

4. PP The Jakmania meminta kepada seluruh anggota maupun simpatisan The Jakmania untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi atas kejadian ini dan jadikan ini sebagai pelajaran untuk kita semua.

5. PP The Jakmania berharap tidak ada lagi korban jiwa maupun luka dalam sepak bola Indonesia.

6. Yang perlu diingat adalah bahwa kejadian di Tol Palimanan terjadi karena rombongan The Jakmania dilempari lebih dulu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

7. Pelemparan pada rombongan The Jakmania bukan hanya terjadi di Tol Palimanan, tapi juga terjadi sejak Tol Cipali sampai dengan Cikarang.

Demikian pernyataan Pengurus Pusat The Jakmania ini kami sampaikan. Sepak bola seharusnya menyatukan, permusuhan hanya terjadi di lapangan dalam durasi 90 menit, selanjutnya kita masih sama, masih menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kami percaya, Tuhan Maha Mengetahui segalanya, kami juga percaya bahwa keadilan akan berada pada pihak yang benar. Tak Kenal Lelah.. Pantang Menyerah.. Hadapilah Lawanmu.. Oren Sejati.. Takkan Berhenti.. Persija Sampai Mati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini