Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu, menjadi sebuah kenangan berharga bagi M Idham Jauhari.
Pasalnya pemain yang didatangkan Persija diputaran kedua ini merasakan debut pertamanya di Macan Kemayoran.
Idham dimainkan dikarenakan tim pelatih Persija sudah tidak punya stock pemain senior di posisi belakang yang absen dalam pertandingan tersebut.
Pemain binaan Akademi Villa 2000 itu masuk untuk menggantikan Vava Mario Yagalo di sisa 15 menit babak kedua ingin berakhir.
Penampilannya pun tidak mengecewakan, bahkan mendapatkan pujian dari Pelatih Persija, Muhamad Zein Al Hadad seusai pertandingan.
Sebelum dimasukan oleh tim pelatih, Idham mengakui bahwa dirinya sudah punya feeling untuk bermain.
"Saya bangga bisa dimainkan saat lawan Persib. Saya akui ada rasa tegang apalagi ini laga yang disebut El Clasico Indonesia ya dan disaksikan The Jakmania," ucap Idham kepada SuperBall.id, Selasa (8/11/2016).
Ketegangan dari Idham memang menjadi sebuah petaka baginya dalam bermain.
Pemain bernomor punggung 24 itu sempat melakukan blunder ketika mendapatkan pressing dari penyerang Persib, Tantan.
Untung saja peluang emas Persib yang dilepaskan Sergio Van Dijk usai menerima umpan dari Tantan gagal dimaksimalkan dengan baik ke gawang Persija.
"Saya blunder karena merasakan atmosfer ini berbeda sekali dengan Divisi Utama," kata pemain yang pernah memperkuat Perserang Serang.