TRIBUNNEWS.COM - Tony Pulis berani mengambil risiko, dengan menerapkan taktik baru bagi West Bromwich Albion untuk melawan Leicester City.
Baggies, julukan West Brom, bermain lebih terbuka, dan mengutamakan penguasaan bola.
"Kami lebih berani melakukan terobosan, dan menjaga lawan satu lawan satu, dibanding selalu mundur dan berkerumun di kotak. Kami memperoleh hadiah dengan keberanian ini," kata Tony Pulis, Pelatih West Brom, sebagaimana dilansir Birmingham Maik.
Strategi itu membuat Rubah, julukan Leicester, tak bisa berkutik, dan mengalami kekalahan pertama di laga kandang, sejak September 2015.
Bahkan, Leicester tak bisa melakkan tembakan ke gawang di babak pertama.
Penerapan strategi ini tentu bukan tanpa pertimbangan masak-masak. Menurut Pulis, dia tahu bahwa tim juara Liga Inggris musim lalu itu akan mengandalkan serangan dari sayap yang cepat.
Maka strateginya adalah untuk menghentikan serangan sayap tersebut.
"Kami juga memainkan pemain sayap, namun untuk merebut bola dan menguasainya. Tempo permainan juga kami naikkan," ujar Pulis.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (8/11/2016)