TRIBUNNEWS.COM - Adrien Rabiot menjadi bintang Paris Saint-Germain (PSG) dalam kemenangan atas Rennes 4-0 pada pekan ke-12 di Liga Prancis (Ligue 1), kemarin.
Gelandang muda PSG ini mencetak satu gol dan menginisiasi banyak serangan klub Paris tersebut.
Rabiot mencetak gol ketiga PSG pada menit ke-67, setelah mendapat umpan dari Angel Di Maria.
Namun di luar gol itu, sebagai gelandang bertahan, Rabiot melakukan tiga intersep penting, yang membantu serangan-serang PSG.
Sebagaimana dilansir ESPN, Rabiot memang sedang berusaha menjadi pemain reguler di PSG, sehingga begitu ada kesempatan tampil, dia tak menyia-nyiakannya.
Itulah yang terjadi di pekan ke-12, ketika Pelatih PSG, Unai Emery, memutuskan mengistirahatkan Thiago Motta, dan Rabiot menjadi starter.
Selama ini Emery menggunakan trio Marco Verratti, Motta, dan Blaise Matuidi. Namun, kemarin dia mencoba trio Verratti, Rabiot, Matuidi, dan hasilnya tidak mengecewakan.
Sebenarnya, Rabiot lebih senang menjadi gelandang serang, bukan berada di posisi Motta.
Hanya saja Emery melihat dia memiliki kemampuan sebagai si Nomor 6 (gelandang bertahan).
"Saya tahu dia memiliki kemampuan bermain sebagai Nomor 6, dan juga sebagai penyerang. Tapi, saya membutuhkan dia di posisi Motta kemarin," kata Emery, yang dilansir Le Figaro.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (8/11/2016)