TRIBUNNEWS.COM - Executive Committee (exco) atau Komite Eksekutif Reformasi, kelompok kandidat exco dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum dan Kepengurusan PSSI, Kamis (10/11/2016), menyiapkan dana sekitar Rp 3 hingga Rp 4 triliun untuk penyelenggaraan kegiatan sepak bola selama semusim.
Uang ini bersumber dari konsorsium lokal yang akan diberikan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) hingga ke klub Divisi Utama.
Anggota Exco Reformasi, Sihar Sitorus, dalam keterangannya kepada wartawan di FX Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2016), mengatakan, konsorsium ini sudah menawarkan kepada Exco Reformasi untuk mendukung kegiatan PSSI ke depan.
"Kami mendapat kepercayaan oleh konsorsium lokal. Dengan catatan, kami duduk di exco dulu," ujarnya.
Sihar menjelaskan, uang itu nantinya akan diberikan kepada Asprov hingga klub Divisi Utama masing-masing sebesar Rp 1 miliar.
Sedangkan dana untuk klub profesional, akan dikucurkan sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar, di luar rating share televisi dan sebagainya. Jumlah ini ditentukan dengan pijakan melebihi nominal matchfixing.
"Ini berdasarkan observasi harusnya nilainya itu melebihi dari matchfixing. Diharapkan, klub nantinya ketergantungan dengan kita," ujarnya.
Exco Reformasi mengungkapkan enam agenda kerja nyata yang ingin mereka lakukan untuk mereformasi PSSI.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (9/11/2016)