TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Muhamad Zein Al Hadad, merasakan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta GTS) selaku operator ISC terlalu berat bagi timnya.
"Terlalu berat untuk hukuman ini bagi kami. Jakmania sudah menjadi korban dan terus kita terkena hukuman lagi dari komdis," ucap pelatih yang akrab disapa Mamak ini, Rabu (9/11/2016).
Komdis menghukum Persija tanpa suporter dalam tiga laga kandang.
Absennya suporter itu bagi Mamak kerugian yang sangat fatal.
Kehadiran suporter menurutnya mampu menambah semangat pemain walaupun hanya sedikit.
"Teorinya seperti ini, kalau suporter datang ya jelas para pemain lebih semangat tapi kalau tidak ada suporter sama sekali ya kami akan berusaha semaksimal mungkin," kata Mamak.
Persija tidak akan didukung The Jakmania saat menggelar laga kandang melawan Persiba Balikpapan, Bhayangkara FC, dan Persegres Gresik.
Selain sanksi itu, Persija juga terusir dari Stadion Manahan yang dijadikan kandang sementara dalam turnamen.
Klub berjuluk Macan Kemayoran kini kesulitan mencari kandang baru untuk menghadapi beberapa laga kandang.