Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Ketua Umum (Ketum) Djohar Arifin didiskualifikasi dalam perebutan kursi Ketum PSSIyang dilaksanakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).
Djohar pernah mundur dari kursi ketum lantaran tidak bisa diterima kembali oleh anggota PSSI sesuai dengan kesepakatan
Ia sempat dihukum dan dinonaktifkan kebebasannya untuk berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia usai menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2012-2015.
Ketua PLT PSSI Hinca Pandjaitan menyerahkan permasalahan itu kepada para anggota PSSI dalam kongres saat ini.
Hasilnya 14 memilih setuju untuk Djohar bertahan, 84 tidak setuju, dan 7 abstain.
"Dengan demikian agenda ke tujuh tidak diterima dan Kami sudah mengambil keputusan sesuai dengan forum," kata Hinca. (*)