Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamar Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta dipusingkan dengan masalah stadion usai laga melawan Persib Bandung pekan lalu.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu terusir karena ulah pendukungnya yang melanggar peraturan operator ISC A, PT GTS.
Menanti laga kandang berikutnya melawan Persiba Balikpapan, pihak Persija langsung bergerak cepat mencari stadion baru.
Sayangnya tiga stadion yang ditunjuk manajemen Persija ternyata tak membuahkan hasil baik.
Stadion Gajayan (Malang), Stadion Gelora Bumi Kartini (Jepara), dan Stadion Tri Dharma (Gresik), tidak memberikan persetujuan untuk Persija.
Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi, mengatakan ketiga stadion itu menolak digunakan oleh Macan Kemayoran lantaran khawatir pada The Jakmania.
Seperti diketahui, The Jakmania sudah terkena hukuman kembali oleh Komisi Disiplin (Komdis) PT GTS.
"Jadi kami sudah ditolak sama beberapa stadion setelah terusir dari Manahan. Mereka kompak memberikan alasan takut khawatir adanya The Jakmania untuk hadir secara diam-diam," ucap Bobby kepada SuperBall.id, Rabu (9/11/2016).
Menuai hasil buruk dari tiga stadion itu, Boby langsung menunjuk dua stadion lain untuk menggelar laga kontra Persiba akhir pekan ini.
Stadion itu adalah Maguwoharjo di Sleman (Yogyakarta), dan Kanjuruhan di Kepanjen (Malang.
Tapi kedua stadion itu belum mengonfirmasi persetujuan kepada Persija sampai saat ini.
"Jadi kami hanya tinggal berdoa saja untuk bisa memakai stadion tersebut saat melawan Persiba. Kalau tidak bisa ya kami minta jadwal ulang oleh PT GTS," ucapnya. (*)