Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, marah usai mengetahui kabar tentang agenda klubnya tersebut tidak jadi dibahas dalam Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).
Agenda tersebut tidak jadi dibahas usai perwakilan klub Madura United, Haruna Sumitro, maju ke atas panggung.
Haruna menyampaikan pesannya bahwa dalam agenda yang diterima voters tidak ada pembahasan tentang nasib klub-klub terhukum.
Ia menanyakan ada perbedaan dengan agenda yang diterima di voters dengan Anggota Eksekutif PSSI.
Untuk itu, Hanura meminta agar agenda tersebut dibahas dalam kepengurusan PSSI yang baru nantinya bukan sekarang.
Sebanyak 84 voters pun setuju dan hanya 10 yang tidak setuju serta 5 yang abstain.
Usai mengetahui kabar tersebut, puluhan Bonek langsung berusaha masuk ke dalam hotel untuk melampiaskan kekecewaanya.
Sebagai perwakilannya, Ketua Bonek, Andi Pecie, langsung meminta kepada media untuk langsung menayangkan secara live kekecewaan dari suporter Persebaya itu.
"Kami sangat kecewa dengan pembatalan agenda status Persebaya. Padahal ini sudah kesepakatan dari pihak Kemenpora dan PSSI sesuai dengan rapat Exco di Solo," tegas Andi.
"Kami akan tetap di Jakarta menunggu dengan pasti kejelasan Persebaya. Hari ini status Kota Surabaya siaga satu," tegasnya.