TRIBUNNEWS.COM - Duel seru akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (12/11/2016).
Dua tim besar, Persib Bandung dan Persipura Jayapura, berjibaku dalam duel penuh harga diri di pekan ke-28 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Persib tentunya ingin menjaga kesucian Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, karena mereka belum pernah kalah di kandang selama gelaran ISC A 2016 .
Meski secara posisi di klasemen sementara Maung Bandung masih terseok di peringkat ke-10, namun laga ini menjadi pertaruhan gengsi bagi Maung Bandung sebagai salah satu tim besar di Tanah Air.
Apalagi, Febri Hariyadi dkk akan bertanding di bawah dukungan puluhan ribu bobotoh yang sangat menginginkan kemenangan agar Persib terus memperbaiki posisinya di klasemen.
Sementara Persipura menunjukkan mental mereka sebagai tim juara. Tim yang kali ini ditukangi Angel Alfredo Vera ini, tengah berjuang memperebutkan titel juara hingga akhir musim.
Mereka bersaing ketat dengan Arema Cronus dan Madura United di tiga besar. Persipura yang mengumpulkan 50 poin, hanya terpaut dua poin dari Arema Cronus di puncak dan Madura United di posisi runner-up, yang sama-sama mengoleksi 52 poin.
Walau Maung Bandung berhasil mengandaskan Mutiara Hitam di markas mereka di Stadion Mandala, Jayapura, pada putaran pertama, 21 Juli lalu, kini Persipura datang dengan kesiapan berbeda.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi Persipura kini melejit dan ikut memperebutkan gelar.
Pertama, kembali bugarnya pemain-pemain andalan seperti Ruben Sanadi dan Emanuel Wanggai.
Faktor lain, pergantian pelatih dari kursi Jafri Sastra kepada Angel Alfredo Vera, yang menjadi suntikan positif. Saat dikalahkan Persib 2-0 di kandang pada putaran pertama lalu, Persipura masih ditangani Jafri Sastra
“Saya pikir dua faktor itu yang membuat Persipura melejit,” ungkap Djanur, sapaan Djadjang.
Baca Selengkapnya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (12/11/2016)