Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Kepolisian Albania akan serius menjaga keamanan pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang mempertemukan Timnas Albania dengan Israel, Minggu (13/11/2016) WIB.
Dilansir Indian Express, mereka akan menerapkan standar keamanan ekstrem untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Laga yang sebelumnya akan diselenggarakan di Kota Shkoder juga dipindahkan ke Elbasan yang dekat dengan Ibu Kota, Tirana.
Keputusan itu diambil setelah ditangkapnya 15 orang di sejumlah tempat seperti di Albania, Kosovo, dan Macedonia yang dipercaya bersiap melakukan serangan ke Timnas Israel.
Sejumlah 2000 aparat kepolisian yang melebihi jumlah personel dalam pertandingan biasa juga telah disiapkan untuk menjaga kelancaran pertandingan.
Fans yang akan masuk ke stadion juga akan diperiksa secara ketat sebelum bisa menyaksikan laga.
Serta para pengendara juga akan dialihkan rutenya untuk mengurangi kepadatan jalan di sekitaran stadion.
Duta Besar Israel di Albania, Boaz Rodkin pun berterima kasih terhadap upaya keras Kepolisian Albania yang menyiapkan langkah-langkah tersebut.
"Inilah upaya-upaya yang telah kami lakukan di sepak bola serta di olah raga lainnya berdasarkan (pengalaman buruk) yang terjadi di masa lalu," ungkap Boaz, dikutip SuperBall.id dari Indian Express.(*)