TRIBUNNEWS.COM - Dua tim "pecundang" Bolivia dan Paraguay mencoba bangkit saat kedua tim bertemu di La Paz pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan, Rabu (16/11/2016).
Bolivia yang baru mengemas empat poin dari 11 laga tak ingin kehilangan muka di kandang sendiri.
Bolivia dihancurkan Venezuela di laga terakhir dengan skor telak 0-5. Hal yang hampir mirip dialami Paraguay yang keok 1-4 dari Peru di kandang sendiri.
Dengan empat poin dan masih menyisakan tujuh laga, peluang Bolivia lolos ke putaran final di Rusia praktis sudah tertutup.
Sementara Paraguay dengan 15 poin masih menyimpan asa, setidaknya melalui jalur play-off meski sangat berat.
"Sangat berat, tapi kami tidak ingin terlalu cepat melempar handuk. Kami belum binasa meski peluang kami sangat kecil," kata Pelatih Timnas Bolivia Angel Guillermo Hoyos.
Bolivia diuntungkan dengan ketinggian La Paz yang berada di 3.600 meter dari permukaan laut.
Hoyos tidak punya pilihan lain selain menang jika ingin memelihara mimpi lolos ke Rusia.
"Kami akan mencoba bermain dengan intensitas tinggi untuk menggoyahkan pertahanan Paraguay. Saya pastikan mereka bakal kesulitan saat melakukan penetrasi," teras Hoyos.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, SELASA (15/11/2016)