TRIBUNNEWS.COM - Claudio Bravo meninggalkan Barcelona pada musim panas kemarin untuk bergabung dengan Manchester City dengan transfer senilai 13,7 juta poundsterling (Rp 231 miliar).
Bravo menjadi pilihan pertama Pelatih City Pep Guardiola, dan membuat City harus melepas kiper utama mereka selama delapan musim, Joe Hart, sebagai pemain pinjaman ke Torino.
Setelah bermain dalam 7 laga City di semua kompetisi musim ini, termasuk 5 dari 11 laga di Liga Inggris, kiper Timnas Cile itu berpendapat bahwa tekanan bermain bersama Barcelona ternyata lebih besar ketimbang untuk skuad Citizens.
"Dua klub (Barcelona dan Manchester City) memiliki kesamaan dalam hal kekuatan keuangan, akan tetapi dalam aspek kebesaran klubnya, Barcelona lebih dari City," ujar Bravo dalam wawancara dengan televisi Cile, TVN.
Mungkin yang dimaksud pemain berusia 33 tahun itu terkait prestasi dan sejarah kedua klub itu.
Dibandingkan Barcelona yang sudah memenangi seluruh trofi dalam kompetisi domestik maupun di panggung Eropa, City memang belum apa-apa.
Klub dari Katalonia yang berusia 116 tahun itu tercatat memenangi Liga Spanyol sebanyak 24 kali, dan menjuarai Liga Champions 5 kali.
City di sisi lain, meskipun berdiri lebih dulu, 122 tahun silam, namun dari sisi prestasi kalah jauh dari Barcelona.
Tim berjuluk Sky Blues itu baru lima kali memenangi Liga Inggris, dan pencapaian terbaiknya di ajang Liga Champions adalah semifinalis (2015/16).
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (15/11/2016)