TRIBUNNEWS.COM - Gareth Southgate menegaskan, dia ingin segera mengetahui dalam beberapa pekan ke depan apakah dia akan menjadi pelatih tetap Timnas Inggris atau tidak.
Mantan bek tengah Inggris tersebut menjadi pelatih sementara Three Lions-julukan Timnas Inggris-menyusul keputusan dramatis Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberhentikan Sam Allardyce.
Big Sam, julukan Allardyce, baru sekali menangani pasukan Tiga Singa. Dia dipecat lantaran skandal aturan pemain dalam wawancara rahasia dengan seorang jurnalis, Oktober silam.
Southgate memimpin Inggris dalam tiga pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2018, termasuk kemenangan 3-0 atas Skotlandia di Stadion Wembley, Jumat pekan lalu, dalam kemenangan atas tim gurem Malta, dan laga imbang di Slovenia.
Statusnya sebagai pelatih sementara akan berakhir selepas uji coba melawan Spanyol di Wembley, Rabu (16/11/2016) dini hari WIB.
Dan, pelatih berusia 46 tahun itu, yang sebelumnya menangangi Timnas Inggris U-21, sangat ingin meneruskan kariernya sebagai pelatih kesebelasan senior dari negeri kerajaan tersebut.
Setelah duel melawan Spanyol, Inggris tidak akan bertanding hingga pertengahan Maret tahun depan.
Southgate mengatakan, "Akan sangat penting bagi saya untuk mengetahui apa yang akan saya lakukan setelah pertengahan November ini."
"Kami sudah mempersiapkan untuk kejuaraan Eropa usia di bawah 21 tahun dan timnas senior baru akan bertanding lagi di kualifikasi Piala Dunia 2018 bulan Maret tahun depan," ujarnya.
"Tentu saja semua orang ingin tahu, menurut saya, pada akhir November, pertengahan Desember, di mana semuanya sudah berada di depan, sehingga kami bisa membuat keputusan siapa yang akan bertanggung jawab untuk timnas senior," tuturnya.
"Itu bukan keputusan saya. Saya menikmati apa yang sudah saya lakukan sejauh ini," ucap Southgate.
Yang jelas, Southgate merasa sangat senang bisa memimpin Inggris, meski baru tiga pertandingan.
"Saya menikmati pertarungan dalam tekanan tinggi melawan Skotlandia," ucapnya.
"Sungguh, ini pengalaman yang yang tiada taranya, sangat, sangat spesial," sebut mantan pelatih Middlesbrough ini.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (15/11/2016)