Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, SERRAVALLE - Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew membela anak buahnya Thomas Mueller yang menjadi sasaran kritik federasi sepak bola San Marino setelah dianggap menghina mereka.
Mueller menyebut laga menghadapi San Marino tak ada artinya buat Jerman karena mereka menang dengan skor 8-0 di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Sabtu (12/11/2016).
Dengan menyakitkan Mueller menyebut laga itu hanya berarti untuk pihak lawan yang menghadapi tim sebesar Jerman yang merupakan pemenang Piala Dunia.
"Kami memulai laga dengan sikap saling menjaga kehormatan (lawan), kami memang bertekad untuk mencetak gol sebanyak mungkin semampu kami dan berhasil dilakukan," ungkap Loew dikutip SuperBall.id dari ESPNFC.
"Namun kita semua tak bisa membandingkan San Marino dengan tim atau klub yang bermain di Liga Champions, mereka bukanlah pemain profesional."(*)