TRIBUNNEWS.COM - Danny Blind akhirnya bisa bernapas lega, setelah Memphis Depay mencetak gol dua kali.
Belanda akhirnya menang dengan skor 3-1, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018, melawan Luksemburg pada Senin (14/11/2016) dini hari WIB. .
Blind memang sempat ketar-ketir ketika Luksemburg menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-44, lewat titik penalti.
"Waktu menyusun skuad untuk laga ini, saya memang mengalami dilema. Memilih Wesley (Sneijder) atau Memphis (Depay). Keduanya bekerja keras dalam latihan," kata Pelatih Timnas Belanda Danny Blind seperti dilansir Telegraaf.
Ternyata keputusannya yang paling penting bukan di awal pertandingan, melainkan saat istirahat turun minum, mengganti Sneijder dengan Depay, dan mengganti Arjen Robben dengan Steven Berghuis.
Kehadiran kedua pemain itu memberi kreativitas baru bagi skuad Oranje, julukan Belanda, yang hasilnya adalah dua gol Deapy di babak kedua.
Permainan Belanda, dalam laga itu, dinilai sangat membosankan oleh Willem van Hanegem, mantan pesepak bola yang menjadi pengamat setelah pensiun.
"Menyaksikan Max Verstappen balapan lebih mengasyikkan, dibandingkan menonton Timnas Belanda. Apa yang mereka lakukan di lapangan benar-benar tidak bisa saya pahami," kata Hanegem, dilansir Voetbal Primeur.
Di babak pertama, Oranje kesulitan membuat peluang. Bas Dost, yang menjadi striker starter, tak bisa memanfaatkan umpan-umpan yang dia peroleh.
Hanegem sendiri sebenarnya tidak terlalu terkesan dengan permainan Depay, namun tetap bersyukur pemain Manchester United itu mencetak dua gol.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (15/11/2016)