Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persipura Jayapura tampaknya keberatan untuk melepas Ferinando Pahabol ke skuad Timnas Indonesia saat ini.
Pahabol kembali dipanggil oleh Pelatih timnas, Alfred Riedl, usai Irfan Bachdim mengalami cedera parah dan absen selama dua bulan.
Dalam akun twitternya, Persipura menegaskan beberapa hal terkait pemanggilan Pahabol ke timnas untuk berlaga di Piala AFF 2016.
Salah satunya menyebutkan bahwa PSSI tidak bersikap profesional.
Menurut pihak Persipura, PSSI memanggil penyerang mereka disaat lini depan Mutiara Hitam sedang krisis.
Tak hanya itu, Persipura juga sedang fokus menjadi juara Indonesia Soccer Championship A 2016 yang menyisahkan enam pertandingan lagi.
Tak cukup sampai di sana, Persipura juga kecewa dengan pihak PSSI yang memulangkan Dominggus Fakdawer tanpa sepengetahuan pihak klub.
Padahal pemanggilan Fakdawer dilakukan dengan surat resmi dari pihak federasi sepak bola Indonesia tersebut.
"Belajar dari kasih Fakdawer, Persipura masih harus berpikir dua kali untuk melepaskan pemainnya bergabung bersama timnas," tulis akun twitter Persipura.
Lebih lanjut, Persipura juga mengulang memori kelam masa lalu tepatnya tanggal 1 Juni 2007.
Saat itu, penyerang andalan mereka, Boaz Solossa mengalami cedera parah parah tulang kakinya tetapi tidak diurus oleh PSSI.
Persipura menganggap kasus dari Boaz waktu itu diurusi oleh pihaknya sendiri sehingga kembali menjadi penyerang lokal terbaik di Indonesia.
"Persipura selalu bersikap profesional. Sayang, Persipura pun selalu dirugikan dengan sikap tidak profesional dari PSSI sendiri," tulisnya.
Berikut sikap Persipura yang enggan melepas Pahabol ke Timnas Indonesia yang diposting via Twitter: