Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Timnas Indonesia gagal mendapatkan poin sempurna saat bertanding melawan Thailand dalam laga pembuka Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Olahraga Filipina, Sabtu (19/11/2016).
Skuad Garuda ditekuk dengan skor 2-4 oleh Thailand yang merupakan juara bertahan di ajang bergengsi se Asia Tenggara tersebut.
Selepas kekalahan tersebut, pelatih kepala Alfred Riedlmengungkapkan faktor kekalahan Indonesia dari Thailand.
Pendapat dari Riedl diungkapkan langsung oleh Pelatih Kiper Indonesia, Gatot Prasetyo, ketika dihubungi SuperBall.id, Minggu (20/11/2016).
Menurut Gatot, Riedl mengatakan organisasi bertahan dan kurangnya komunikasi di lapangan menjadi faktor penyebab Indonesia gagal mendapatkan poin dari Thailand.
Memang terlihat pada gol pertama dan kedua dari Thailand dicetak usai pemain belakang Indonesia melakukan blunder lantaran sulit menyapu bola ke depan.
"Jadi gol pertama dan kedua itu bukan mutlak kesalahan kiper," kata Gatot.
"Evaluasi head coach (Riedl) organisasi bertahan dan komunikasi yang lemah sehingga lawan mudah melakukan penetrasi dan shooting dengan leluasa," sambungnya.
Tentu kesalahan fatal tersebut membuat Riedl akan segera berbenah untuk laga selanjutnya melawan Filipina di Stadion Olahraga Filipina, Selasa (22/11/2016).
Pasalnya, jika Indonesia mengalami kekalahan saat melawan tuan rumah nanti, maka dipastikan pasukan Merah Putih akan gugur di AFF 2016.