Laporan Wartawan SuperBall.id, Fitri Asrianggi
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Untuk sebagian orang yang gemar mengoleksi tato, tentu saja gambar tato yang dipilihnya memiliki arti yang sangat spesial.
Tak hanya itu, gambar-gambar untuk tato tersebut pastinya gambar pilihan, seperti bertemakan gambar hewan, tulisan, bahkan tetesan air mata.
Hal itu seperti yang dilakukan Gelandang andalan Besiktas Ricardo Quaresma.
Quaresma memilih tato bergambar tetesan air mata untuk melengkapi koleksi tatonya.
Tato tersebut tepat berada di bagian kiri mata pemain Portugalitu.
Namun, tato tersebut ternyata membuat para media penasaran dengan arti sebenarnya.
Banyak yang menilai bahwa tato tersebut begitu melekat sebagai tanda kriminalitas.
Seperti dikutip SuperBall.id dari 101 Great Goals, Minggu (27/11/2016) media Portugal Corrieo da Manha mencoba untuk membongkar arti dari tato unik Quaresma.
Media tersebut mengklaim bahwa tato tetes air mata itu berkaitan dengan hubungan antara Quaresma dan saudaranya, Alfredo.
Selain itu, media Spanyol Iberia melaporkan bahwa Alfredo mengkhianati sang Quaresma dengan mencuri uang hasil dari bisnis restoran pemain asal Portugal itu.
Namun, ternyata berita tersebut dibantah langsung oleh Quaresma.
Lewat akun Instaram-nya, pemain 33 tahun itu langsung mengklarifikasi berita yang diturunkan oleh dua media tersebut.
Pemain berkepala plontos itu mengaku bahwa hubungan dia dan saudaranya tidak ada masalah apapun.
Bahkan bisnisnya pun juga masih dalam keadan baik.
"Untuk berita yang dilaporkan Correio da Manha, saya ingin memperjelas lebih lanjut," tulisnya.
"Saudara saya tidak pernah masuk dalam akses manajemen restoran saya (Bairro Alto) itu sangat bertentangan dengan apa yang diberitakan."
"Saudara saya tidak pernah sepeser pun menggunakan uang dari bisnis restoran itu."
"Kasih sayang dan hormat saya untuk saudara dan keluarga tetaplah sama."
"Berita yang dipublikasikan itu dibuat berdasarkan kebohongan, dan hal itu dengan mudah bisa saya buktikan."
Merasa dirugikan dengan berita tersebut, Quaresma pun langsung mengingatkan kepada seluruh jurnalis agar bisa berhati-hati untuk membuat berita.
"Saya minta kepada kalian (Jurnalis) untuk bisa menghormati privasi saya dan keluarga saya. Saya menghargai dukungan anda yang telah ditunjukkan kepada saya berkali-kali."