TRIBUNNEWS.COM - Chelsea melanjutkan rangkaian kemenangannya di Liga Inggris menjadi tujuh laga berturut-turut dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 pada laga di Stamford Bridge, kemarin.
Kemenangan itu membuat pasukan Blues bertahan di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan mengemas 31 poin dari 13 laga yang sudah dimainkan.
Pelatih Chelsea Antonio Conte memuji performa para pemainnya yang menunjukkan perbaikan pesat dibandingkan dua bulan silam, ketika kalah dari Arsenal dan Liverpool.
"Itu bukan laga yang mudah, terutama setelah Anda tertinggal 1-0, Anda butuh bereaksi dengan baik. Tentu saja saya sangat senang kami bisa menang melawan tim kuat seperti Spurs. Kami tim yang berbeda sekarang. Saya senang dengan perkembangan ini, dan saya bergembira untuk para pemain. Kami mengerjakan banyak hal dan mereka menikmati gaya sepak bola yang sekarang ini," ujarnya seperti dikutip BBC.
Masih memainkan sistem 3-4-3 yang menjadi andalan Conte musim ini, Chelsea berhasil mengejar ketinggalan 0-1 dari Tottenham yang mencetak gol awal lewat Christian Eriksen.
Pedro yang menempati posisi striker kanan pada formasi trisula penyerang Blues, mencetak gol pada menit terakhir babak pertama untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Penentu kemenangan Chelsea terletak pada Victor Moses. Pemain sayap asal Nigeria yang musim lalu dipinjamkan ke West Ham United itu menjadi pembeda hasil laga dengan mencetak gol cepat lima menit setelah kickoff babak kedua.
"Saya sangat senang bisa mencetak gol itu, tapi yang paling penting tiga poin yang kami dapat. Tidak ada yang bisa kami lakukan dengan gol dari Spurs, untunglah Pedro membuat gol indah, dan kami berhasil menguasai permainan lagi," ujar Moses, seperti dikutip ESPN.
Itu gol ketiga bagi Moses yang musim ini mendapatkan kembali posisi dalam skuad Blues.
Setelah menjalani 'pengasingan' dari pelatih Chelsea sebelumnya Jose Mourinho, pemain berusia 25 tahun itu menemukan tempatnya yang pas dalam sistem yang diterapkan Conte.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (28/1/2016)