TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Laga Sriwijaya FC kontra Barito Putera berakhir imbang dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Senin (28/11/2016).
Barito yang memberikan perlawanan sengit berhasil menyamakan kedudukan lewat kecepatan Yongki Ariwibowo yang keluar dari second line.
Namun menariknya, satu pujian dilontarkan head coach Laskar Antasari Yunan Helmi kepada pemain SFC.
Diakuinya, Alberto Goncalves layak diberi apresiasi dengan permainannya kali ini.
"Kalau menurut saya, mungkin Beto layak diberi apresiasi dan menjadi man of the match di tubuh SFC. Dia cukup baik dan golnya menyamakan kedudukan membuat mental SFC naik," ujar Yunan usai pertandingan.
Beto memang di satu sisi memberi suntikan semangat kembali bagi SFC.
Golnya di menit 36 membuat Stadion GSJ kembali bergemuruh.
Bahkan beberapa peluang pun nyaris saja tercipat di kaki pemain asal Brasil.
Namun sayang menjelang menit akhir dua peluang yang layaknya berbuah gol, dibuang begitu saja oleh eks pemain Penang FC ini.
Padahal saat itu posisi Beto begitu longgar dan dengan kelasnya seharusnya bisa mencetak gol.
Hal itu diakui asisten pelatih Hartono Ruslan.
Menurutnya Beto tetap saja menjadi pemain kelas.
Namun dalam laga ini, ia terlihat tidak konsentrasi dalam melihat sekitar dan menembakkan bola.
"Yah dia tetap baik. Hanya mungkin dia perlu lebih meningkatkan konsentrasi. Dia tidak konsentrasi malam ini, mungkin dia terlalu buru-buru untuk menciptakan gol," ucapnya.