Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bek Chapecoense Alan Ruschel dalam keadaan sadar, ketika diselamatkan dari bangkai pesawat sewaan milik Lamia Bolivia Avro RJ-85 yang jatuh pada ketinggian 3.300 meter dari permukaan laut di pegunungan Cerro Gordo, Bolivia, dua hari lalu.
Kepada Santiago Campuzano, salah satu sukarelawan yang melakukan penyelamatan di lokasi kecelakaan itu, di antara sisa-sisa tenaganya, Ruschel menanyakan kondisi rekan-rekan satu timnya, dan keluarganya.
"Keluarga saya, teman-teman saya, di mana mereka?" ujar Campuzano mengulangi pertanyaan Ruschel seperti dikutip The Guardian.
Ruschel hanya salah satu dari enam penumpang yang selamat dari total 77 penumpang dan kru pesawat bernomor registrasi CP 2399 yang terbang dari Santa Cruz (Bolivia) menuju Medelin (Kolombia).
Selain pemain berusia 27 tahun itu, ada dua pemain Chapecoense lain yang juga selamat dalam kecelakaan itu, bek Neto (31) dan kiper Jackson Follmann (24).
Dua kru pesawat, Erwin Tumiri dan pramugari Ximena Suarez, serta wartawan Rafael Valmorbida, juga termasuk yang berhasil diselamatkan.
Valmorbida hanya satu dari 21 wartawan peliput laga final Copa Sudamericana yang terbang bersama tim dari klub asal Brasil tersebut.
Menurut laporan Fox Sport Argentina, dua kru pesawat saat ini dalam kondisi stabil dan sudah bebas dari masa kritis.
Kepada penyelamatnya, Tumiri mengatakan, ketika pesawat akan jatuh, dia menyaksikan para penumpang panik dan berdiri dari kursi, serta menjerit-jerit.
"Saya meletakkan tas di antara kedua kaki serta duduk dalam posisi meringkuk seperti yang direkomendasikan saat kecelakaan," ujar Tumiri.
Menurut Dr Guilermo Molina, kepala klinik perawatan di mana para korban dirawat menyebutkan, Neto dan Valmorbida saat ini dalam kondisi stabil namun masih rawan dan berada di Ruang Perawatan Intensif.
Neto mengalami luka di kepala, dada, dan paru-paru. Dia juga mengalami luka terbuka di bagian lutut.
Dr Ana Maria Gonzalez, direktur klinik di mana Ruschel dirawat mengatakan, pemain itu dalam kondisi stabil di Ruang Perawatan Intensif.
Adapun untuk Follmann, juru bicara Chapecoense Gelson Dalla Costa mengungkapkan, dokter harus melakukan operasi amputasi pada kaki kanannya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (1/12/2016)