TRIBUNNEWS.COM - John Terry memastikan dirinya tidak akan meninggalkan Chelsea pada jendela transfer Januari mendatang.
Kapten Chelsea ini ingin menghabiskan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2017.
Pelatih Chelsea Antonio Conte disebutkan mendesak Terry untuk angkat kaki pada bursa transfer musim dingin.
Pasalnya, Conte ingin segera mendapatkan bek Juventus Leonardo Bonucci dan pemain Roma Antonio Ruediger. Sejak Conte berkuasa di Stamford Bridge, berlahan tapi pasti Terry mulai "disingkirkan".
Musim ini Terry baru bermain di lima laga. Selain alasan cedera, Terry tidak dimainkan karena eks pelatih Juventus Conte gemar memainkan pola 3-4-3.
Faktanya strategi dengan tiga bek Gary Cahill, David Luiz, dan Cesar Azpilicueta terbukti sangat efektif, menang tujuh kali beruntun dan hanya satu kali kebobolan. Kondisi yang dihadapi Terry semakin rumit dengan pulihnya Kurt Zouma.
Jika Terry ingin melanjutkan karier, satu-satunya jalan adalah meninggalkan Blues pada akhir musim dengan status bebas transfer.
Dari sisi keuangan, Terry memang beban berat, karena Blues harus membayar 140.000 pound atau lebih dari Rp 2,39 miliar per pekan. Terry pun lebih banyak makan gaji buta karena jarang dimainkan.
Sejumlah klub di luar Inggris sudah memantau kondisi tersebut. Salah satunya adalah klub Cina Shanghai Shenhua yang saat ini ditangani mantan gelandang Chelsea Gustavo Poyet.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/12/2016)