Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, Bogor - Sekjen PSSI, Ade Wellington, menantang publik untuk membuktikan oknum PSSI yang bermain dalam penjualan tiket semifinal Piala AFF 2016 antara timnas Indonesia dan Vietnam.
"Pengurus PSSI ini ada 15 termasuk saya. Lalu ada 15 orang lagi yang menjadi staf di PSSI, totalnya 30 orang. Tolong dibuktikan secara nyata kalau memang ada oknum PSSI yang melakukan hal tersebut," ujar Ade Wellington saat konferensi pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2016).
Menurutnya kepengurusan PSSI saat tidak akan melakukan memanfaatkan momen Piala AFF untuk mencari keuntungan.
"Pesan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, ingin PSSI ini bisa lebih hebat dan profesional serta bermartabat. Jadi kami tidak mau adanya praktek-praktek yang tidak diinginkan," tambah Ade.
PSSI selaku federasi mendapatkan sorotan tajam setelah terjadi sengkarut penjualan tiket semifinal Piala AFF yang dilaksanakan besok di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya penjualan tiket dilakukan secara online melalui Kiostix. Akibat kurang optimalnya Kiostix dalam pendistribusian, akhirnya tiket dijual secara manual.
Sepanjang Jumat (2/12), panitia telah menyebar 10 ribu tiket manual. Namun dalam hitungan jam, tiket itu sudah ludes terjual.
Proses penjualan tiket Piala AFF mengalami kekacauan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Persikabo.