TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2016.
Kali ini skuat Garuda akan melakoni laga tandang di Stadion My Dinh, Hanoi Vietnam pada Rabu (7/12/2016).
Waktu pemulihan yang dilakukan oleh timnas Indonesia terbilang cukup mepet karena jarak dua laga hanya empat hari.
Karena hal itu Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl pun memberikan larangan bagi anak asuhnya.
Melalui asistennya Wolfgang Pikal, Riedl meminta anak asuhnya tak meninggalkan hotel tempat mereka menginap.
Hal itu karena kondisi suhu yang berada dalam kondisi cuaca dan suhu di Hanoi yang hanya berkisar di angka 20 derajat celsius.
Larangan Riedl ini agar kesehatan skuad timnas Indonesia tetap terjaga untuk laga kontra Vietnam.
Perubahan cuaca dari laga di Indonesia ke Hanoi menjadi perhatian Riedl agar kondisi anak asuhnya tetap terjaga.
Gelandang timnas Indonesia Bayu Pradana pun mengakui jika skuad Garuda harus tetap hangat dan beradaptasi dengan cuaca di Hanoi untuk menghadapi laga.
"Dari kemarin hingga sekarang terasa sangat dingin," ungkap Bayu Pradana dikutip dari Bogdanet.vn.
"Kami harus tetap hangat, akan butuh berhari-hari untuk beradaptasi dengan kondisi ini," tutup Bayu.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dengan keunggulan agregat 2-1 usai kemenangan di leg pertama di Stadion Pakansari.
Indonesia wajib menang atau minimal meraih hasil imbang saat menghadapi Vietnam.
Hal itu karena Vietnam hanya butuh kemenangan 1-0 untuk memastikan diri lolos ke final Piala AFF 2016.