TRIBUNNEWS.COM - "Ini adalah kesempatan besar untuk saya. Sergio absen, jadi saya harus memikul tanggung jawab dan mengisi ruang."
Demikian pernyataan Kelechi Iheanacho, penyerang Manchester City, soal absennya Sergio Aguero ketika menghadapi Leicester City pada pertandingan Premier League 2016/17 di King Power Stadium, Minggu (11/12). Kelechi Iheanacho harus membuktikan kepantasannya menggantikan Sergio Aguero kepada tim.
Sergio Aguero dipastikan absen membela Manchester City saat menghadapi Leicester City. Penyerang asal Argentina itu harus menjalani sanksi larangan bermain sebanyak empat kali karena mendapat kartu merah sewaktu menghadapi Chelsea akhir pekan lalu. Tanpa Aguero, posisi ujung tombak The Citizens bakal diemban oleh Kelechi Iheanacho.
Beban pemuda 20 tahun itu relatif berat. Iheanacho harus memberikan kemenangan untuk Manchester City. The Citizens tanpa kemenangan pada dua laga terakhir. Setelah kalah dari Chelsea, Manchester City hanya bermain imbang dengan Celtic FC.
"Ini bakal menjadi tanggung jawab yang besar untuk saya. Saya harus berusaha keras untuk membantu tim meraih kemenangan yang kami butuhkan di Premier League," ujar Iheanacho di Mancity.com.
The Citizens bakal mengandalkan Iheanacho di King Power Stadium. Pablo Zabaleta, satu dari empat pilar paling senior di Manchester City, mengatakan Iheanacho harus siap menggantikan Aguero di beberapa pertandingan mendatang.
"Dia harus siap untuk pertandingan-pertandingan mendatang karena mungkin pelatih bakal membutuhkan dia lebih dari biasanya. Aguero dihukum jadi ini adalah kesempatan bagi dia untuk mengambil kesempatan," kata Zabaleta dikutip oleh Goal.
Sebuah statistik mengagumkan menjadi modal bagi Iheanacho. Pada musim ini, pemain asal Nigeria itu berkontribusi terhadap gol-gol tim setiap 71 menit. Iheanacho mencetak lima gol dan menyumbang tiga assist dalam delapan pertandingan.
Menurunkan Iheanacho sejak menit awal adalah pilihan yang jitu. Dari 18 penampilannya sebagai starter Manchester City, Iheanachho telah mencetak 19 gol. Terakhir, Iheanacho menjebol gawang Celtic FC.
Kelechi Iheanacho tahu tidak mudah mencetak gol di Premier League. Iheanacho menilai Premier League sebagai kompetisi yang berat. Oleh karena itu, dia harus melakukan sesuatu yang ekstra untuk membantu tim meraih kemenangan.
"Tentu Sergio pernah memberikan saran kepada saya, sebelum kami bermain menghadapi Celtic, sekarang itu semua tergantung saya untuk mengisi ruang yang kosong," tutur Iheanacho.
Iheanacho bisa sedikit bernafas lega saat menghadapi The Foxes. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menegaskan dirinya tidak memberikan tekanan kepada Iheanacho. "Tidak ada tekanan pada Kelechi Iheanacho, dia hanya harus melakukan tugasnya," ujar Guardiola di Uefa.com.
Tugas apa yang diberikan Guardiola kepada Iheanacho? Menurut Iheanacho, pada setiap sesi latihan Guardiola meminta para pemainnya untuk tampil maksimal, fokus, dan melakukan berbagai hal secara benar.
Iheanacho mengatakan para pemain The Citizens harus mengikuti instruksi yang diberikan Pep dan menjalankan instruksi itu dengan intensitas.
"Anda harus menekan lawan secara ketat, membantu rekan-rekan setim dan menutup celah kosong. Selain itu tentu saja mencetak banyak gol," tutur Iheanacho.