Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Kiper Vietnam Tran Nguyen Manh tidak terima diganjar kartu merah saat menjamu Indonesia di Stadion My Dinh, Rabu (7/12/2016).
Dia menyalahkan wasit yang terlalu mudah memberikannya kartu merah dalam laga itu.
Dikutip SuperBall.id dari Vnexpress, Sabtu (10/12/2016), Manh mengatakan saat itu wajahnya disikut pemain Indonesia dalam duel merebut bola di pertahananya.
Manh berniat menghalau serangan pemain Indonesia lebih cepat karena rekan-rekannya sudah berada di depan.
Namun asisten wasit melihat suatu pelanggaran terjadi dan menyarankan wasit tengah mengeluarkan kartu merah.
"Wasit terlalu ringan tangan pada saya. Pemain Indonesiamenyikut waja saya saat mereka melompat merebut bola. Tapi asisten wasit menyarankan wasit tengah mengkartu merah saya," kata Manh.
Situasi itu terjadi pada menit ke-75.
Kala itu Gelandang Indonesia Rizky Pora melakukan sepakan pojok yang mengarah dekat posisi Manh.
Penyerang Timnas Indonesia Ferdinand Sinaga berupaya menyundul bola itu dengan cepat dan berduel dengan kiper 24 tahun itu.
Keduanya terjatuh, tapi Manh yang tersikut membalas dengan menendang punggung Ferdinand.
Wasit garis yang melihat kejadian itu langsung mengangkat bendera.
Manh akhirnya disanksi kartu merah dan terpaksa digantikan Que Ngoc Hai karena jatah pergantian pemain untuk Vietnamsudah habis.
"Pekerjaan saya sebagai kiper penuh tekanan yang sangat kejam. Mereka tidak peduli saya bermain baik atau tidak. Karena itulah saya tidak peduli dikritik. Untungnya saya punya keluarga dan teman-teman sekitar yang mengatasi situasi sulit ini," katanya. (*)