News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2016

Ini Alasan PSSI Jual Tiket Pertandingan di Markas TNI

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PSSI, Ade Wellington (kiri) bersama Ketua Panitia Pelaksana Semifinal Piala AFF 2016, Yeyen Tumena (kanan) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers jelang semifinal Indonesia melawan Vietnam di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/11/2016) dalam acara tersebut di jelasakan ada 27 ribu tiket yang akan di jual untuk umum dan 3 ribu sisanya di peruntukan untuk tamu undangan VVIP, di kategori VIP seharga (Rp 300 Ribu) kategori Satu (Rp 200 Ribu) dan kategori Dua (Rp 100 Ribu). Super Ball/Feri Setiawan

Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, sudah memastikan pihaknya akan menjual tiket kategori tiga secara manual di dua tempat, Jakarta dan Bogor.

Uniknya, tempat penjualan tiket tersebut dijual di Markas TNI.

Tepatnya di Markas Garnisun Tetap 1 Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, sebanyak 10 ribu tiket laga final Piala AFF akan diperjualbelikan.

Serta di Markas Kodim, Kabupaten Bogor, sebanyak 5 ribu tiket akan dijual secara manual.

Pria berkacamata itu juga menjelaskan mengapa penjualan tiket kali ini dilangsungkan di Markas TNI.

Alasannya hanya satu, yakni menghindari calo-calo yang ingin memborong tiket final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand.

"Yang paling utama ya menghindari calo dan seluas-luasnya akses ke masyakat Indonesia," kata Ade di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/12/2016).

Ade sangat kecewa dengan adanya calo-calo yang masih berkeliaran di Stadion Pakansari saat semifinal Piala AFf 2016.

Untuk menghindari adanya percaloan, nantinya setiap orang yang ingin membeli tiket pertandingan harus membawa fotokopi KTP dan hanya mendapatkan tiga lembar.

Ketika pada hari H dan masih terlihat adanya calo di sekitaran Stadion Pakansari, Ade mengatakan sudah bekerjasama dengan pihak keamanan untuk mengamankan orang tersebut.

Menurutnya, dengan adanya calo itu sama saja merusak citra sepak bola Indonesia yang saat ini sedang ingin maju.

"Kita semaksimal mungkin upaya-upaya agar tidak ada pencaloan lagi. Saya menghimbau agar hal ini tidak terjadi lagi," ucapnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini