Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedltidak mau mengulang momen final Piala AFF 2010.
Saat itu, Riedl bersama Timnas Indonesia sukses melaju ke final untuk menghadapi Malaysia.
Bermain di Stadion Bukit Jalil, Indonesia ditekuk 0-3 oleh Malaysia.
Pada final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Malaysia.
Tetapi kemenangan Indonesia tersebut gagal membuat Merah Putih juara marena kalah agregat dengan skor 2-4.
Sehingga Riedl kembali gagal merasakan gelar juara bersama timnya untuk yang kedua.
Sebelumnya Riedl juga gagal membawa Vietnam ke Final AFF 1998 dari Singapura.
Kini Riedl sangat berharap kemenangan Timnas Indonesia 2-1 atas Thailand pada final leg pertama Piala AFF 2016 semalam menjadi modal penting bagi Skuad Garuda ke pertandingan finalleg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Pelatih berusia 67 tahun itu ingin skuadnya bisa mempertahankan kemenangan tersebut.
Sehingga sukses meraih juara untuk pertama kali baginya dan Indonesia.
"Saya tidak tahu akan seperti apa di sana. Yang pasti kami harus maksimal dahulu. Saya tidak ingin momen bagus ini terulang kembali seperti 2010," kata Riedl.
Thailand memang hanya membutuhkan satu gol untuk meraih gelar juara Piala AFF 2016 atas Indonesia.
Namun, Riedl tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di leg kedua nanti.
"Ini sama saja Thailand seperti Vietnam di semifinal yang hanya butuh satu gol melawan kami. Tapi saya tidak tahu ke depan akan seperti apa. Apa nanti ada penalti atau kartu merah lagi seperti lawan Vietnam," ucap Riedl.