TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Wasit Siswanto (Surabaya) baru saja meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan antara tim Puri Kediri dengan tim Jakarta Matador, Sabtu (17/12/2016) siang di Stadion Makodam Brawijaya, Surabaya, ketika Aciek Lutfiana, Maharani dan Purwanto berjalan bergegas dari bawah tribun menuju tempat duduk tim Jakarta Matador.
Aciek, yang ketua umum panitia pelaksana turnamen sepakbola wanita Piala Budhe Karwo V-2016, bersama Maharani dan mantan wasit FIFA/nasional Purwanto, sengaja menghampiri tim Jakarta Matador untuk memberikan selamat.
Winda Artha Rina dan kawan-kawan dari tim Jakarta Matador memang belum beruntung untuk menggapai babak semifinal turnamen sepakbola bergengsi di tanah air ini setelah mereka harus menyerah 0-4 (0-2) dari Amanda Aprilia dkk dari tim Putri Kedir, pada pertandingan keduanya di babak penyisihan Grup B itu.
Kendati demikian, Aciek Lutfiana, Maharani dan Purwanto langsung mendatangi para pemain tim Jakarta Matador FC karena mengapresiasi penampilan mereka.
"Tetap semangat, tetap semangat, penampilan kalian sudah baik, hanya belum beruntung saja," demikian antara lain disampaikan Aciek Lutfiana kepada Winda Artha Rina dkk.
Aciek juga secara terbuka mengutarakan terimakasihnya kepada H.Heru Pujihartono, Presiden Jakarta Matador Football Club (JMFC), atas komitmennya yang luar biasa pada pembinaan sepakbola wanita dan memenuhi undangan untuk berpartisipasi di turnamen Budhe Karwo Cup V-2016 ini.
"Jakarta Matador menambah warna dari turnamen ini, kehadiran kalian membuat turnamen ini lebih semarak," ungkapnya kepada para pemain yang diamini oleh H.Heru Pujihartono, Presiden JMFC.
Heru Pujihartono sendiri mengapresiasi kehadiran Aciek, Maharani dan Purwanto dengan langsung mendatangi mereka seusai pertandingan. Ia juga menyambut baik dan bangga karena tim Jakarta Matador menjadi satu-satunya tim dari luar Jawa Timur yang diundang ke turnamen bergengsi ini.
Matador, yang sudah berpartisipasi sejak Piala Budhe Karwo IV-2015, dijanjikan menjadi peserta tetap dari turnamen yang digagas oleh ibu Karina Soekarwo dan Aciek Lurtfiana itu.
Pada kesempatan ini Aciek juga menyerahkan bingkisan berupa satu dus kopi Gus Ipul yang bergambar Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf kepada Heru Pujihartono.tb