Laporan Wartawan SuperBall.id, Fitri Asrianggi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Timnas Thailand berhasil meraih gelar juara Piala AFF 2016.
Kemenangan itu diraihnya usai mengalahkan timnas Indonesia 2-0 di babak final leg kedua Piala AFF 2016, Sabtu (17/12/2016).
Sontak keberhasilan itu membuat para suporter Thailand berjingkrak kegirangan.
Para suporter tim Gajah Putih itu pun menyalakan flare di tribun penonton sebagai bentuk perayaan kemenangan timnya.
Namun sayang, seperti dikutip SuperBall.id dari Bangkok Post, Senin (19/12/2016), tindakan para suporter itu malah membuat timnas Thailand terancam hukuman.
Kabarnya, para suporter yang sengaja menyalakan flare itu sedang dicari oleh pihak kepolisian Thailand untuk segera diproses.
Tak hanya itu, tindakan tersebut ternyata meyebabkan citra sepak bola Thailand memburuk.
Timnas Thailand terncam denda sebagai bentuk hukuman yang dilakukan para suporternya.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Federasi Sepak BolaThailand (FAT) Patit Supapong.
"Para petugas keamanan harus meredakan flare di tribun dan beberapa juga dilemparkan ke lapangan," ujar Patit.
Kabarnya, insiden flare itu sudah berlangsung saat Siroch Chatthong mencetak gol di babak pertama.
Kemudian, insiden itu berlanjut hingga Thailand dinyatakan sebagai juara Piala AFF 2016. (*)