Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, kembali mengadakan pertemuan dengan Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal pada pertengahan Januari 2017.
Rencana pertemuan itu disampaikan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal yang sudah menemui pihak PSSI.
Baca: Sudah Bertemu PSSI, Begini Nasib Sementara Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal
Sementara nasib pelatih Timnas Indonesia dibahas, rumor tentang pengganti Riedl terus berhembus.
Rumor itu muncul karena Riedl pernah mengutarakan niatnya untuk mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia.
Nama yang paling gencar dirumorkan adalah Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert.
Selain nama Robert, beberapa pelatih lainnya seperti Jaksen F Tiago, Indra Sjafri, Widodo Cahyono Putro, hingga Rahmad Darmawan juga muncul sebagai calon pengganti Riedl.
Dari hasil poling yang dilakukan SuperBall.id ternyata netizen lebih menyukai Robert Rene Albert.
Dari 134 akun yang sudah memilih, sebanyak 31% lebih memilih Robert.
Sisanya 26% pelatih lain yang tidak ada dalam daftar, 28% Indra Sjafri dan 15% Jaksen F Tiago.
Kabar tersebut membuat isu berhembus bahwa yang akan menggantikan Riedl di kursi pelatih Timnas Indonesia adalah Robert Rene Albert.
Pelatih yang saat ini menangani PSM Makassar itu juga sudah mendengar kabar tersebut.
Mengenai kabar tersebut, pihak PSSI lewat Wakil Ketua Umum, Joko Driyono, memberikan komentarnya.
Kata Joko, saat ini pihaknya belum memikirkan siapa pengganti Riedl ketika kontraknya berakhir pada Desember 2016.
"Sampai saat ini belum ada penjelasan siapa pelatih timnas kita," kata Joko Driyono di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Jumat (9/12/2016).
Pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu juga tidak mau menjelaskan apakah Riedl akan diperpanjang atau tidak.
Sebab, Riedl sudah menunjukan kesuksesannya dengan membawa Indonesia melaju ke final di ajang bergengsi se Asia Tenggara tersebut.
"Yang pasti coach Riedl harus fokus menyelesaikan Piala AFF inni sampai berakhir," sambungnya. (*)